Buku Ende Online

Home KJ - Kidung Jemaat PKJ - Penambahan Kidung Jemaat NKB - Nyanyikanlah Kidung Baru KEE - Kitab Ende - Enden BZ - Buku Zinuno
Tentang Ende Online Kritik dan Saran
BE
Kategori : KJ - Kidung Jemaat
KIDUNG JEMAAT | KJ. 39 – ‘Ku Diberi Belas Kasihan
Please Subscribe

KIDUNG JEMAAT | KJ. 39 – ‘Ku Diberi Belas Kasihan

1. ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!

2. Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:
darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:
hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau.
‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu,
‘ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu.

4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku:
dasar percaya yang ‘ku punya dan alas doa yang teguh;
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam,
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam!

5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,
kar’na dengannya aku s’lamat sampai ke dalam rumahMu:
di sana kumuliakanlah rahmatMu s’lama-lamanya,
di sana kumuliakan rahmatMu s’lama-lamanya!


© 2024 Kidung Mazmur
Tentang Buku Ende Online . Kritik dan Saran slot online

No. 39

1. ‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!

2. Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah:
darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu,
Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

3. Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:
hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau.
‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu,
‘ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu.

4. Jangan seseorang pun di dunia merampas harta hatiku:
dasar percaya yang ‘ku punya dan alas doa yang teguh;
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam,
hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam!

5. Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,
kar’na dengannya aku s’lamat sampai ke dalam rumahMu:
di sana kumuliakanlah rahmatMu s’lama-lamanya,
di sana kumuliakan rahmatMu s’lama-lamanya!

Tutup