1. ‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak layak,
kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, supaya
hanya Tuhan mengisi hidupku.
2. Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya perlindungan,
hatiku pun segar. DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri.
3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihanNya menopang hidupku.
4. Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung dibiarkan anakNya
tersesat. Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.
5. KasihNya menentukan waktuNya tepat memanggil aku pulang,
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,
sebab dib’ri ujian di dalam hidupku.